"Persipura boleh main. Tapi, syaratnya main di IPL. Syarat itu yang kami ajukan ke CAS (Court of Arbitration for Sport)," jelas Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy, di kantor PSSI, Selasa (7/2/2012).
PSSI, lanjutnya, tak akan menghalangi Persipura termasuk klub mana pun yang ingin bermain di LCA sepanjang mengikuti kompetisi resmi PSSI. Menurutnya, PSSI tak pernah meminta AFC mencabut keikutsertaan Persipura di LCA.
"PSSI hanya memberitahukan kepada AFC bahwa Persipura main di luar PSSI. Kemudian dalam regulasi kompetisi LCA, PSSI hanya menominasikan nama-nama klub yang bermain. Kemudian, kewenangan yang memilih dari AFC dan harusnya setahu saya sifatnya final, tidak ada banding," tegasnya.
Sementara itu, Finantha mengatakan, proses proses hukum terhadap gugatan Persipura Jayapura kepada PSSI terkait larangan tampil di LCA tetap berlangsung dalam rentang waktu yang normal.
"Dalam waktu dekat akan ada surat proses itu tidak dipercepat. Namun, normal," kata Finantha di kantor PSSI, Selasa (7/2/2012).
Finantha mengaku mendapatkan kabar tersebut dari pengacara PSSI, Patrick Mbaya. Finantha mengaku optimistis proses peradilan akan berjalan normal karena CAS perlu mendengar penjelasan dari pihal tergugat dalam hal ini AFC, PSSI, dan Adelaide.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, "Mutiara Hitam" meminta kepada CAS agar proses peradilan bisa dipercepat mengingat play-off digelar pada tanggal 18 Februari melawan Adelaide. Persipura mengharapkan CAS bisa mengeluarkan keputusan final sebelum tanggal 10 Februari.
0 komentar:
Posting Komentar