Home » » Alat, Obat dan Metode Kontrasepsi

Alat, Obat dan Metode Kontrasepsi

Written By Rasyid Rido on Selasa, 17 Januari 2012 | Selasa, Januari 17, 2012

1. KONDOM

Adalah salah satu alat kontrasepsi pria/suami yang terbuat dari karet/latek, berbentuk tabung tidak tembus cairan di mana salah satu ujungnya tertutup rapat dan di lengkapi kantong penampung air mani/sperma saat ini sudah tersedia kondom dengan berbagai aroma, seperti aroma vanila, coklat, durian, dan straubery. bahkan bentuknya pun ada yang bergerigi.


Cara Kerja
kondom mampu mencegah bertemunya sperma dan sel telur saat bersenggama, kondom juga dapat menghalangi kontak langsung dengan cairan terinfeksi seperti HIV. 

Kelebihan dari Kondom :
  • Murah dan mudah di peroleh
  • Praktis Penggunaannya
  • Tidak ada efek hormonal 
  • Mencegah Kehamilan 
  • Mencegah penularan penyakit menular seksual termasuk HIV

Kelemahan dari Kondom :
  • Tidak bisa di gunakan bagi seseorang yang memiliki Alergi terhadap bahan karet
  • Kondom kadaluwarsa mudah robek/bocor
  • Hanya satu kali pakai

Cara Pemasangan Kondom
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka kondom harus di pasang dengan baik dan benar, dengan lankah-langkah sebagai berikut :

  • Buka pembungkus kondom dan pastikan tidak rusak, hati-hati mengeluarkannya.
  • Udara dalam kondom dapat menyebabkan kondom sobek, Untuk mengeluarkannya, pegang ujung kondom dengan jari telunjuk dan jempol, kemudian pasang pada penis dan pastikan gulungannya di bagian luar
  • Sementara ujung di tekan, tangan yang satunya menggulung kodom sepanjang alat klamin. Pastikan kondom telah terpakai sebelum bersenggama
  • Jika kondom terlepas ketika bersenggama, gunakan kondom yang baru sebelum melanjutkan hubungan bersenggama.
  • Setelah ejekulasi, keluarkan alat kelamin dari liang vagina sebelum lemas dengan memegang kondom. lepaskan kondom dan hati-hati agar air tidak tercecer kepada istri atau pasangan anda.


2.SUNTKAN

Adalah cara kontrasepsi perempuan yang berisi hormonal estrogen dan progrestin yang di suntikan ke bokong/otot panggul tiap sebulan atau tiga bulan sekali.

Cara Kerja KB Suntik
Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur. Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim. Menipiskan slaput lendir agar tidak hamil.

Kelebihan Menggunakan KB Suntik 
  • Praktis
  • Efektif dan aman
  • Tidak mempengaruhi ASI
  • Cocok untuk ibu yang menyusui 
  • Dapat menurunkan kemungkinan anemia 
  • Dapat digunakan oleh Pasangan Usia Subur segala umur
  •  
Kelemahan atau Efek Samping KB
  • Di bulan-bulan pertama pemakain terjadi mual
  • Pendarahan
  • Bercak darah diantara masa haid 
  • Sakit kepala dan nyeri payudara

Kembalinya Kesuburan
Kembalinya masa kesuburan bervariasi setelah suntikan di hentikan yakni 6 sampai 18 bulan, sedangkan kembalinya siklus haid yang normal antara 6 sampai 16 bulan.

Tempat Memperoleh Suntikan KB 
Suntikan KB dapat di peroleh di Rumah Sakit, klinik KB, Puskesmas, Tim KB Keliling (TKBK), Momentum (KB-kes Manunggal TNI, KB-kes Bhayangkara, KB-kes PKK), Dokter dan Bidan Praktek Swasta.

Jangan Menggunakan KB Suntik Jika 
Di duga Hamil, wanita usia 35 tahun yang merokok aktif Ibu hamil, pendarahan vagina tanpa di ketahui penyebabnya, tumor ganas, penderita jantung, stroke, lever, darah tinggi dan kencing manis, sedang menyusui kurang dari 6 minggu.

Tingkat Keberhasilan 99%



3.PIL KB
Adalah suatu cara Kontrasepsi untuk perempuan bebentuk pil/tablet di dalam strip yang berisi gabungan hormon estregon dan progrestin atau hanya hormon progesteron saja. Setiap sterip Pil KB berjumlah 21 dan 28 buah.

Cara Kerja Pil KB 
Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur perempuan dari indung telur. Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim. Menipiskan lapisan endometrium.

Keuntungan Menggunakan Pil KB 
  • Penggunaan pil KB mudah yaitu hanya dengan meminumnya 
  • Mengurangi rasa sakit ketika haid 
  • Dapat mencegah kehamilan di luar rahim, kanker rahim dan payudara
  • Cocok untuk menunda kehamilan pertama bagi PUS Muda
  • Tidak mempengaruhi produksi ASI pada pil yang mengandung Progesteron antara lain exluton atau mini pil.  

Kelemahan Atau Efek Samping Pil KB 
  • Menggunakan disiplin yang tinggi karena pil KB harus di mimun setiap hari tanpa putus
  • Dapat mengurangi ASI (pil KB yang mengandung estrogen) 
  • Dapat meningkatkan resiko infeksi klamedia, eksternal genital, kembalinya kesuburan agak lambat
  • tidak dianjurkan bagi perempuan berumur di atas 30 tahun, karena akan mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh
  • Dapat meningkatkan infeksi jamur di sekitar kemaluan, pendarahan/spotting antara masa haid
 
Kembalinya Kesuburan
Kembalinya kesuburan setelah satu tahun menghentikan meminum pil KB

Jangan Menggunakan Pil KB, jika     
Menyusui kecuali pil mini, Pernah sakit jantung, tumor ganas, lever, stroke, kelainan jantung, varises dan darah tinggi, perdarahan melalui lubang senggama, migren, pusing kepala yang hebat.

Tempat Memperoleh Pil KB
pil kb dapat diperoleh di Rumah Sakit, Klinik KB, Puskesmas, Tim KB keliling (TKBK), Momentum (KB-kes Manunggal TNI, KB-kes Bhayangkara, KB-kes PKK), Pos Alat KB Desa (PAKBD) Dokter dan Bidan peraktek Swasta. jika persedian habis, Pemakai dapat Kembali ke tempat pelayanan tersebut.

Tingkat keberhasilan 92 sampai 99 persen jika di minum dengan tingkat disiplin yang tinggi



4.SUSUK KB ATAU IMPLANT

Alat kontrasepsi yang di masukan di bawah kulit pada lengan bagian atas, tidak terlihat di luar tetapi dapat di raba. Tersedia 2 macam pilihan susuk KB atau implant yaitu 1 batang dan 2 batang. Memberikan perlindungan terhadap kehamilan selama 3 - 5 tahun.

Cara Kerja
Menghambat pelepasan sel telur (ovulasi) dan memekatkan cairan leher rahim (cerviks).
Menghambat terjadinya ovulasi, Menyebabkan selaput lendir atau endometrium tidak siap untuk menerima pembuahan atau nidasi. Mempertebal lendir rahim (cerviks). Menipiskan lapisan selaput lendir atau endrometrium

Kelebihan 
  • Tidak mengurangi produksi ASI 
  • Praktis, efektif untuk masa 3 tahun 
  • kesuburan cepat pulih setelah pelepasan implant
  • Dapat digunakan dengan ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen
  • Aman digunakan pada masa menyusui 
  • Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan.
  • Perubahan pola haid masih dalam batas normal
  • Pemasangan dan pencabutannya mudah dan cepat
     
Kelemahan
  • Gangguan siklus haid
  • Keluar dercak-bercak darah atau menstruasi lebih banyak
  • Pendarahan ringan diantara masa haid
  • Flek-flek atau tidak haid
  • Juga timbul sakit kepala ringan   

Kembalinya Kesuburan
Kembalinya masa kesuburan akan terjadi satu tahun setelah implant di cabut

Tempat Memperoleh Pelayanan Implant
Pelayanan implant dapat diperoleh di Rumah Sakit, Klinik KB, Puskesmas tim KB keliling (TKBK)
Momentum KB (KB-kes Manunggal TNI, KB-kes bhayangkara, KB-kes PKK), Pos Alat KB Desa (PAKBD), Dokter dan Bidan praktik Swasta terlatih.

Jangan Menggunakan Implant Jika :
Hamil atau diduga hamil, pendarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya, benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara, tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi, miom uterus dan kanker payudara, gangguan toleransi glukosa (diabetes, penyakit hati akut/ hati jinak atau ganas, penyakit darah tinggi

Tingkat keberhasilan 97 sampai 99 persen



5.IUD (INTRA UTERINA DEVICES)

IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang di masukan ke dalam rahim. Ada dua jenis IUD yang beredar saat ini yaitu Lippes loop yang berbentuk spiral atau huruf 5 ganda, terbuat dari pelastik (polyethyline). Jenis ke dua copper T berbentuk huruf T dengan lilitan tembaga lebih banyak dan perak dari generasi sebelumnya.

Cara kerja IUD 
mencegah masuknya sel sperma ke dalam saluran telur. Lilitan logamnya menyebabkan reaksi anti fertilitas.

Kelebihan 
  • Praktis dan ekonomis
  • Kesuburan dapat segera kembali jika di buka 
  • Tidak mengganggu pemberian ASI
  • Lippes loop mempunyai masa efektivitas selama yang diinginkan kecuali ada keluhan. Sedangkan Copper T selama 8-10 tahun.

Kelemahan/Efek Samping IUD 
  • Dapat keluar sendiri jika ukuran IUD tidak cocok dengan rahim pemakai 
  • Pendarahan lebih banyak dan lebih lama pada saat menstruasi
  • Kram/nyeri selama menstruasi 
  • Keluar bercak merah selama 1 atau 2 hari pemasangan 
  • Keputihan
  • Pada saat senggama dengan posisi tertentu, kadang-kadang penis menyentuh alatnya (jika sisa tali IUD kurang pendek)   

Jangan Menggunakan IUD Jika :
Hamil, gangguan pendarahan dan peradangan alat kelamin kecurigaan kanker mulut rahim dan tumor jinak.

Kembalinya Kesuburan
Kembalinya masa kesuburan biasanya terjadi setelah 2 bulan sampai 1 tahun.

Tempat Pelayanan IUD
Pelayanan IUD dapat diperoleh di Rumah Sakit, klinik KB, Puskesmas, Tim KB keliling (TKBK), Momentum (KB-kes Manunggal TNI, KB-kes Bhayangkara. KB-kes PKK), Dokter dan Bidan praktek swasta terlatih.
Tingkat keberhasilan : 99%


 6.TUBEKTOMI (METODE OPRASI WANITA MOW)

Merupakan salah satu cara kontrasepsi bagi perempuan melalui oprasi pengikatan atau pemotongan saluran indung telur, sehingga menghambat pertemuan antara sperma dan sel telur. Kontra sepsi ini diperuntukan hanya kepada ibu yang tidak menginginkan anak lagi. Peserta kontrasepsi Tubektomi harus menandatangani surat persetujuan yang di tandatangani oleh pihak suami.

Cara Kerja Tubektomi
menghambat perjalanan sel telur perempuan agar tidak di buahi sperma.

Kelebiha 
  • Permanen dan efektif
  • Tidak ada efek samping jaka panjang 
  • Tidak menganggu hubungan seksual

Kelemahan/Efek Samping
  • Resiko efek samping pembedahan 
  • Kadang-kadang sedikit merasa nyeri pada saat oprasi
  • Infeksi mungkin saja terjadi, bila prosedur oprasi tidak benar

Kembalinya Kesuburan
Karena metode tubektomi merupakan kontrasepsi permanen, sebelum mengambil keputusan untuk tubektomi, istri dan suami terlebih dahulu harus mempertimbangkan secara matang. Meskipun saluran telur yang dipotong atau diikat dapat di sambung kembali, namun tingkat keberhasilan untuk hamil lagi sangat kecil.

Tempat Memperoleh Pelayanan Tubektomi
Pelayanan Tubektomi dapat diperoleh di Rumah Sakit, Klinik KB, Momentum (KB-kes manunggal TNI, KB-kes Bhayangkara, KB-kes PKK), Dokter dan Bidan Praktek swasta Terlatih

Tingkat Keberhasilan 99%  



7.VASEKTOMI (METODE OPRASI PRIA-MOP)

Adalah cara kontrasepsi bagi pria (suami) dengan mengikat sluran sperma melalui sebuah oprasi ringan atau kecil sehingga sperma tidak bertemu dengan sel telur, atau tidak terjadi pembuahan. Vasektomi hanya di peruntukan bagi suami atau laki-laki yang tidak menginginkan anak lagi. Pemakai harus menandatangani surat persetujuan yang di tanda tangani istri.

Cara Kerja Vasektomi 
Menghalangi jalanya sel mani/sperma sehingga tidak membuahi sel telur

Kelebihan 
  • Sangat Efektif
  • Tidak ada efek samping jangka panjang
  • Tidak menganggu hubungan seksual
  • Tidak perlu di rawat di Rumah Sakit karena hanya berlangsung selama 10 - 15 menit

Kelemahan atau efek samping
Harus ada tindakan pembedahan
Tidak di lakukan pada suami yang masih menginginkan anak
Kadang-kadang terasa nyeri tidak belangsung lama, atau terjadi perdarahan setelah oprasi
Kadang-kadang timbul infeksi pada kulit skrotum, apabila oprasinya tidak sesuai dengan prosedur.

Jangan menggunakan Vasektomi jika masih ingin punya anak

Kembalinya kesuburan
Sama seperti halnya meotde tubektomi, sebelum melakukan metode vasektomi harus di pertimbangkan secara matang. Meskipun saluran sperma di potong atau diikat dapat di sambung kembali, namun tingkat keberhasilan untuk hamil kembali sangat kecil.

Tempat Pelayanan Vasektomi
Pelayanan vasektomi dapat diperoleh di Rumah Sakit, Klinik KB, Momentum (KB-kes manunggal TNI, KB-kes Bhayangkara, KB-kes PKK), Dokter dan Bidan Praktek swasta Terlatih

Tingkat Keberhasilan 99%  


Sumber : Buku Pedoman Keluarga Berencana
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. IDO 17 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger